Pertanyaan ini mungkin muncul ketika kita ingin membuat beberapa interface pada mikrotik untuk menjadi satu segment. Ada beberapa pilihan cara yang bisa kita gunakan, diantaranya yaitu bisa menggunakan teknik Bridging atau menggunakan Switching memanfaatkan mode Master port dan Slave Port. Keduanya memberikan hasil yang seakan sama, namun sebenarnya ada perbedaan nya.
Switching Master/Slave Port
Kemampuan Port Switching ini berbeda-beda untuk tiap switching chip yang tertanam pada RouterBoard.
Bridging Port
Dengan menggunakan bridge kita dapat menanggulangi network loop dengan mudah, yakni menggunakan protocol STP (Spanning Tree Protocol) dan RSTP (Rapid Spanning Tree Protocol).
Jadi pada intinya kedua metode tersebut sama saja, hanya bedanya pada kecepatan vs fitur. Kalau spesifikasi mikrotik anda sudah tinggi, dan traffic gak terlalu besar, bisa pakai bridge saja. Tapi jika sebaliknya mendingan pakai switching.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Pilih Bridging atau Switching Master/Slave Port