Bagi anda semua yang sudah biasa berkutat dengan pembangunan jaringan komputer, pastilah anda sudah mengetahui mengenai topologi dari jaringan komputer. Ya, topologi jaringan komputer merupakan salah satu dasar pembentukan dari sebuah jaringan. Dimana penggunaan dan juga pengaplikasian dari topologi jaringan komputer ini akan menentukan seberapa baik dan juga bergunanya suatu jaringan komputer. Dengan menggunakan prinsip dari implementasi topologi jaringan, maka kita sebagai pembuat jaringan juga akan mengetahui hardware dan juga software apa saja yang harus kita miliki untuk dapat membangun sebuah jaringan komputer. Dengan adanya jaringan komputer yang sudah terncana, maa kita akan mudah untuk mengimplementasikannya, dan juga amengaplikasikan jaringan tersebut dengan baik dan tepat sasaran.
Manfaat jaringan komputer
Jaringan komputer tentu saja memiliki banyak sekali manfaat bagi manusia. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari jaringan komputer :
- Mempermudah akses informasi
- Menghemat waktu dan juga biaya operasional
- Mempermudah sharing file dan juga data
- Mempercepat dan juga mempermudah kompunikasi
- Untuk memaksimalkan fitur hiburan, seperti bermain game.
Agar dapat berjalan dengan baik, maka seorang programmer dan pembuat jaringan komputer pertama tama wajib mengetahui apa saja jenis – jenis dari topologi jaringan yang umum digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Salah satu jenis topologi jaringan yang saat ini paling umum digunakan oleh banyak pembuat jaringan komputer adalah topologi star.
Topologi star ataupun topologi bintang ini merupakan jenis topologi yang paling umum digunakan oleh banyak pengguna dan juga pembuat jaringan komputer, dimana topologi jenis star ini tergolong simpel dalam pengimplementasiannya, dan juga memiliki banyak sekali keunggulan dalam menyebarkan data dan juga sinyal digital di dalam suatu jaringan komputer. Untuk memahami lebih jelas mengenai topologi star, maka marilah kita pahami juga pengertian dan juga kegunaan dari topologi star dalam struktur jaringan komputer
Topologi star merupakan salah satu jenis topologi jaringan komputer yang bisa dibilang modern apabila dibandingkan dengan topologi bus dan juga topologi circle atau topologi ring. Dengan lebih modernnya teknologi topologi star ini, maka penerimaan dan juga penghantaran data dari server menuju komputer client menjadi lebih efisien dan juga cepat, berbeda dengan topologi bus dan juga topologi ring.
Apa itu topologi star?
Pada dasarnya, topologi star ini memanfaatkan salah satu hardware penting dalam pembentukan jaringan komputer, yaitu Hub ataupun Switch. Dengan menggunakan hub atau switc ini, maka para programmer dan juga ahli jaringan bisa membangun sebuah jaringan komputer dengan prinsip dasar menggunakan implementasi dari topologi star.
Prinsip Kerja
Prinsip kerjanya adalah topologi star mengandalkan satu pusat atau server, yang disediakan oleh sebuah hub atau switch. Hub atau switch ini kemudian akan mentransmisikan sinyal dan juga paket data ke semua komputer yang terhubung di dalan jaringan.
Disebut dengan star karena topologi ini hanya membutuhkan satu hub atau switch saja sebagai pusat penyedia data yang akan ditransmisikan. Banyaknya komputer client yang bisa terhubung dengan switch atau hub dalam topologi star ini tergantung dari jumlah port yang tersedia pada perangkat keras tersebut. Semakin banyak port pada sebuah hub atau switch, maka semakin banyak pula jumlah komputer user atau client yang bisa terhubung ke dalam jaringan tersebut.
Prinsip kerja topologi star
Untuk lebih jelasnya, maka ada baiknya anda juga membaca mengeai prinsip kerja dari topologi star ini. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai cara kerja dan juga prinsip kerja dari topologi star :
- Sebuah hub yang sudah terkoneksi dengan server penyedia paket data sudah harus siap untuk dijadikan pusat dari jaringan komputer.
- Setelah itu, pasang kabel – kabel ke dalam port pada switch ataupun hub yan gdigunakan sebagai sentral utama.
- Setelah setiap kabel terpasang, sambungkan kabel – kabel tersebut ke dalam komputer – komputer yang difungsikan sebagai client ataupun user.
- Dengan begitu, setiap user atau client akan memperoleh data yang sama seperti apa yang dimiliki oleh server sebagai sentral dan juga sumber paket data.
Dengan menggunakan topologi star sebagai dasar implementasi dari pembuatan sebuah jaringan komputer, maka hal ini membuat setiap komputer yang difungsikan sebagai user atau client membutuhkan masing – masing satu instalasi kabel. Jadi apabila kita memiliki 30 unit komputer client atau user, maka minimal kita membutuhkan 30 buah kabel agar implemetasi dari suatu jaringna komputer yang didasari oleh topologi star bisa bekerja dengan baik dan optimal pada setiap komputer user ataupun client.
Saat ini, selain penggunaan topologi star konvensional, ada juga pengembangan dari topologi star ini, yang biasa dikenal dengan istilah topologi star hybrid. Topologi star hybrid ini pada dasarnya sama saja dengan topologi star pada umumnya, hanya saja yang membedakan adalah penggunaan kabelnya yang biasanya menggunakan beberapa tipe kabel pada suatu jaringan komputer.
Penggunaan beberapa tipe kabel tersebut lebih mengarah pada kualitas dari transfer paket data yang sanggup dilakukan oleh server dan hub atau switch kepada komputer user dan juga client. Semakin baik kualitas dan juga jenis kabel yang dimiliki dan digunakan pada topologi star, maka semakin baik pula kualitas dari penhantaran sinyal dan juga paket data dalam satu jaringan komputer tersebut.
Kelebihan topologi star
Topologi star saat ini sudah menjadi salah satu implementasi topologi yan gsangat umum digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik kecil maupun luas. Hal ini disebabkan karena jaringan komputer yang dibangun dengan menggunakan dasar implementasi dari topologi star ini memilki banyak sekali keunggulan yang bisa diperoleh. Apa saja keunggulan dari topologi star ini, sehingga banyak dan juga umum digunakan untuk penggunaan jaringan komputer? Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari topologi jaringan Star :
- Bisa digunakan untuk banyak komputer server dan client
Kelebihan dari jaringan yang menggunakan topologi star adalah mampu untuk menghandle komputer user dan juga client dalam jumlah yang banyak. Paling tidak bagi anda yan gmemilki satu ruangan dengan lebih dari 30 komputer, akses data antar komputer di dalam satu ruangan tersebut masih sanggup untuk dihandle oleh implementasi dari jaringan yang didasari oleh topologi jaringan star. Berbeda dengan jaringan Bus yang hanya mampu mengkoneksi kurang dari 10 User atau client saja dalam satu jaringan.
- Mudah dalam melakukan maintainence
Maintenance pun menjadi mudah untuk dilakukan apabila menggunakan topologi jaringan star ini. Yang perlu anda laukan hanyalah melihat kondisi komputer server, hub atau switch, serta kabel – kabel yang menghubungkan hub atau switch dengan komputer. Apabila salah satu komputer client atau user mengalami kerusakan pada jaringannya, maka anda hanya tinggal melihat kondisi kabel yang dinilai mengalami kerusakan, tidak perlu melihat keseluruhan kabel satu per satu. Praktis sekali dalam melakukan maintenance.
- Satu komputer client yang rusak tidak akan mempengaruhi kualitas dari kecepatan jaringan
Bagaimana apabila salah satu komputer client atau user mengalami kerusakan? Tenang saja. Dengan menggunakan topologi jaringan star ini, maka ketika ada salah astu atau lebih komputer user atau client mengalami kerusakan, maka jaringan tersebut tidak akan mengalmai masalah sama sekali, karena memiliki jalur kabel yang berbeda. Hal ini juga tentu saja dapat mempermudah proses perbaikan, dan juga dapat mengehemat biaya perbaikan.
- Kecepatan jaringan antar komputer sama besar
Kelebihan lainnya dari penggunaan topologi star dalam pembuatan suatu jaringan komputer adalah setiap komputer user atau client yang terhubung dalam topologi star ini akan memperloeh kecepatan dan juga transfer rate yang sama besar. Sehingga hal ini dapat meningkatkan efisiensi dari penggunaan jaringna komputer tersebut.
- Bisa menggunakan beragam tipe kabel yang berbeda sesuai kebutuhan
Terkadang beberapa komputer user atau client membutuhkan ketentuan kabel khusus yang mungkin berbeda. Namun dengan menggunakan topologi star sebagai dasar implementasi dari jaringan komputer tersebut, maka hal in itidak perlu dikhawatirkan, karena topologi star sangat mungkin untuk mendukung beragam tipe kabel yang berbeda – beda dalam satu jaringan komputer. Hal ini kemudian akan membantu meningkatkan efisiensi dari penggunaan suatu jaringan komputer.
- Mudah untuk dikembangkan
Jaringan komputer yang menggunakan dasar topologi star juga mudah sekali untuk dikembangkan. Apabila anda ingin menambah jumlah komputer user dan juga client, maka anda cukup membeli kabel saja, dan dapat mengkoneksikannya langsung dengan hub atau switch yang anda gunakan sebagai sentral transmisi data dalam jaringan yang anda buat, tanpa perlu repot – repot melakukan instalasi kabel ulang, yang pastinya akan memakan waktu yang sangat lama.
- Tingkat keamanan jaringan yang cukup tinggi
Jaringan komputer yang menggunakan dasar implementasi topologi star juga dinilai memiliki keamanan yang cukup tinggi. Hal ini membuat jaringan dengan topologi star sulit untuk diterobos dan juga dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, karena memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
- Mudah untuk mengoperasikan jaringan
Penggunaan dan juga pengaplikasian dari topologi star dalam pembentukan jaringan komputer pun dinilai cukup mudah, sehingga banyak orang lebih memilikh menggunakan topologi star dalam membangun jaringan komputer.
Kekurangan Topologi Star
Selain memiliki banyak kelebihan, namun demikian ternyata implementasi dari topologi star dalam pembangunan sebuah jaringan komputer memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang teradapat pada implementasi dari topologi star dalam jaringan komputer :
- Membutuhkan banyak kabel
Kekurangan topologi star dalam pembangunan suatu jaringan komputer yang pertama adalah penggunaan kabel. Ya, penggunaan kabel pada jaringan komputer yang mengimplementasikan topologi star ini sangatlah boros, karena membutuhkan satu kabel untuk satu komputer client atau user.
- Switch atau hub harus dijaga kesehatannya
Tentu saja switch ataupun hub merupakan salah satu hardware yang memilki peran utama. Maka dari itu kesehatan dari alat ini harus dijaga dengan baik, karena apabila terjadi kerusakan komponen pada hub, maka hal ini akan menyebabkan koneksi dan juga transfer data dalam seluruh jaringan yang mengaplikasikan topologi star akan mengalami gangguan dan juga kerusakan.
- Lalu lintas data yang padat dapat menurunkan kecepatan transfer data
Selain itu, kekurangan lainnya dari topologi star adalah dapat mengalami penurunan kecepatan transfer data, terutama apabila terdapat lalu lintas data yang sangat padat. Hal ini berpotensi menurunkan kecepatan transfer dan juga dapat menurunkan kualitas dari koneksi suatu jaringan.
- Biaya pembangunan jaringan yang lebih tinggi
Mengingat ada banyak nya bahan – bahan yang harus dimiliki untuk membangun jaringan komputer dengan implementasi dari topologi star, maka sudah pasti biayanya pun akan relatif lebih tinggi, karena paling tidak untuk membangun sebuah jaringan yang menggunakan topologi star, kita membutuhkan banyak kabel dan juga sebuah swtich ataupun hub.
Itu adalah beberapa kelebihan dan juga kekurangan dari sistem jaringan komputer yang memiliki implementasi topologi Star.
Implementasi Topologi Star
Namun demikian, pada dasarnya, topologi star merupakan jenis topologi yang paling banyak digunakan pada suatu jaringan komputer, dikarenakan dapat mengurangi biaya maintanence. BIasanya, jaringan komputer yan gmengimplementasikan topologi star ini banyak digunakan pada lokasi yang memiliki jumlah komputer antara 15 hingga 30 komputer, dan banyak digunakan pada lokasi berikut ini :
- Sekolah
- Warnet
- Ruangan kantor
- dan masih banyak lagi
Yang terpenting adalah kecepatan dan juga transfer rate dari paket data antar komputer akan menjadi lebih stabil apabila menggunakan jaringan kompute yang menggunakan implementasi dari topologi star ini.
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan jaringan komputer yang menggunakan topologi star
Untuk dapat membangun sebuah jaringan yang menggunakan implementasi dari topologi star, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut in iadalah berapa hal yang harus anda perhatikan dalam mebangun jaringan komputer :
- Perhatikan biaya yang harus dikeluarkan
- lihat tujuan awal dari penggunaan jaringan komputer tersebut
- Perhatikan jumlah komputer yang kaan dijadikan client atau user
- Perhatikan juga kebutuhan jenis hub atau switch yang diperlukan, apakah cukup dengan hub atau switch biasa, ataukah membutuhkan hub atau switch yang lebih pintar dengan tambahan mikroprocessor? (Baca : Perangkat keras jaringan komputer)
- Perhatikan juga faktor keamanan kabel, jangan sampai kabel di install pada lokasi yang mudah terkena air, ataupun mudah menjadi korban dari gigitan binatang pengerat.
- Selain itu, kabel juga harus aman dari berbagai gangguan, dan tidak mengganggu, seperti saling terbelit satu sama lain dan tidak rapi.
Apabila kita melihat keunggulan dan juga fungsi dari implementasi topologi star pada jaringan komputer, maka wajar saja apabila topologi star menjadi salah satu jenis topologi jarngan komputer yang banyak digunakan. Hal ini disebabkan karena kemampuan dari sistem jaringan yang menggunakan topologi star lebih baik dalam menghandle banyak komputer client.
Itulah beberapa informasi mengenai topologi star pada jaringan komputer.