Jaringan komputer merupakan salah satu perkembangan teknologi komputer yang sangat penting hingga saat ini. Banyak orang yang memiliki komputer sudah terhubung ke dalam sebuah jaringan, yang salah satu bentuk dari jaringan komputer tersebut adalah jaringan LAN atau Local Area Network. Local Area Network merupakan sebuah jaringan yang dibuat untuk mengkoneksikan beberapa komputer yang terletak pada satu ruangan tertentu
Jaringan komputer pada awalnya diciptkan pada era 1940an, dimana pada saat itu terjadi peningkatan kebutuhan akan komputer yang bisa mengerjakan proses yang bersamaan di dalam satu waktu. Setelah tahun 1940-an, mulai banyak pengembang yang mengembangkan sistem jaringan komputer, mulai dari pengembangan TSS atau Time Sharing System, Distribution Process, hingga kemunculan jaringan internet atau international network secara luas.
Hingga saat ini, jaringan komputer sudah menjadi salah satu kebutuhan umat manusia di seluruh dunia, karena semua yang dilakukan di dalam komputer membutuhkan jarignan internet agar bisa bermanfaat. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa membaca mengenai sejarah jaringan komputer.
Perangkat Keras Jaringan Komputer
Dalam penerapannya, sebuah jaringan komputer membutuhkan beberapa perangakat keras untuk bekerja dengan baik dan juga optimal. Bagi anda yang terbiasa berkutat dengan teknologi jaringan komputer, maka pasti anda juga sudah sangat familiar dengan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang satu ini. Ya, hub merupakan salah satu bentuk perangkat keras jaringan komputer yang saat ini banyak sekali digunakan untuk membangun sebuah jaringan local alias LAN atau Local Area Network. Hub ini sendiri mulai banyak digunakan untuk mendukung konektivitas dari jaringan LAN (baca : Jenis Jenis Jaringan Komputer) yang pada umumnya menggunakan topologi jaringan star.
Bentuk fisik dari hub
Hub sendiri memiliki bentuk fisik berupa sebuah kotak, mirip seperti bentuk router atau modem, dengan beberapa port, yang digunakan untuk menghubungkan hub dengan banyak komputer client, dan juga server dalam satu jaringan local.
Fungsi Hub
Fungsi Hub terdiri dari beberapa fungsi yang sangat berguna bagi sebuah sistem jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa fungsi hub dalam jaringan komputer :
- Memecahkan jaringan dari server menuju komputer client atau user
Hub akan membantu memecahkan jaringan dari satu server, menuju ke lebih dari satu komputer client yang terdapat di dalam jaringan tersebut.
- Mentransmisikan jaringan dari server
Setelah jaringan terpecah pada hub, maka tugas utama dari hub pun mulai terlaksana, yaitu melakukan proses transfer atau transmisi dari paket data, yang dimulai dari server menuju ke komputer host atau client.
- Menjadi penguat sinyal transmisi paket data (pada smart hub)
Fungsi tambahan pada hub terletak pada smart hub atau yang juga dikenal dengan nama hub aktif. Smart hub dapat memperkuat sinyal transmisi paket data dari server menuju komputer client, sehingga dapat menghindari terjadinya gangguan dan lambatnyaproses transfer data pada jaringan LAN.
Berkat adanya hub, maka akan banyak komputer yang bisa saling terhubung dengan jaringan LAN dan juga terhubung dengan server, sehingga hal ini dapat menambah kepraktisan dari pembuatan sebuah jaringan LAN.
Jenis – jenis hub
Sebagai salah satu perangkat keras jaringan yang banyak digunakan dalam jaringan LAN, hub juga memiliki beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis dari hub :
- Hub Pasif
Hub pasif merupakan jenis dari hub yang paling sederhana. Disebut merupakan jenis hub yang paling sederhana karena hub pasif hanya berfungsi untuk melakukan pemecahan jaringan saja. Fungsi dasar ini tentu saja sangat terbatas dan hanya bisa dinikmati pada jaringan LAN yang memiliki kondisi transmisi data yang stabil.
Hub pasif dapat bekerja tanpa memerlukan tambahan sumber listrik, sehingga cocok bagi anda yang hanya akan membuat jaringan LAN pada sebuah ruangan kecil saja
- Hub Aktif
Berbeda dengan hub pasif, hub aktif memiliki fungsi yang lebih baik lagi. Hub aktif juga sering dikenal dengan istilah smart hub, dimana hub ini memiliki kemampan khusus untuk meningkatkan kualitas sinyal dan juga transmisi data pada sebuah jaringan local.
Berkat fungsinya ini, maka hub aktif tentu saja sangat cocok untuk diaplikasikan pada jaringan yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi. Hub aktif juga membutuhkan tambahan daya listrik untuk membantu menjalankan fungsi penguatan sinyal.
Implementasi Hub Dalam Jaringan Komputer
Fungsi hub dapat di implementasikan dalam mendukung topologi jaringan. Di dalam jaringan komputer, hub tentu saja memilki peran yang sangat penting. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan hub pada jaringan komputer :
- Penggunaan pada lingkungan warnet
Implementasi dari penggunaan hub di dalam jaringan komputer paling banyak digunakan pada warnet atau tempat penyewaan computer. Biasanya, pada warnet atau lokasi penyewaan komputer, terdapat satu server, yang bertugas untuk menjadi pusat dari keseluruhan jaringan komputer yang ada di warnet tersebut.
Selain bertugas sebagai induk, kebanyak warnet juga menggunakan sistem billing, dimana setiap data berupa nama user, lama login user, hingga tariff user sudah akan terhitung secara otomatis di dalam server. Hal ini tentu saja memudahkan operator untuk menghitung keuntungan danjuga jumlah pengunjung dalam satu hari.
- Penggunaan pada lingkungan kantor
Selain pada lingkungan warnet dan juga rental komputer, penggunaan dari hub dalam jarignan LAN juga banyak digunakan pada perkantoran, terutama kantor kecil ataupun kantor yang membutuhkan katalog.
Server akan menyediakan seluruh data perusahaan, lalu kemudian, dengan menggunakan hub, maka jaringan LAN akan terbentuk, dimana nantinya user atau klien bisa mengakses data yang terdapat di dalam server secara bersamaan.
- Penggunaan lain
Penggunaan lain dari sebuah hub di dalam jaringan komputer juga sering digunakan pada jaringan komputer yang mengimplementasikan topologi star dan juga topologi tree.
Perbedaan Hub dan Switch
Terkadang, sebagai orang awam banyak yang mungkin salah memebadakan antara hub dengan switch. Hal ini wajar – wajar saja terjadi, karena selain memilki bentuk fisik yang mirip dan hampir sama, hub dan switch juga sama – sama berfungsi untuk memecah jaringan, dan juga banyak digunakan pada topologi jaringan tree atau topologi jaringan star.
Lalu, apa yang membedakan hub dengan switch? Berikut ini adalah perbedaan antara hub dengan switch :
Hub
- Hanya berfungsi untuk melakukan pemecahan jaringan
- Fungsi tertinggi dari sebuah hub adalah melakukan proses penguatan sinyal (yang berfungsi pada smart hub atau hub aktif)
Switch
Switch memiliki fungsi yang jauh lebih pintar dibandingkan smart hub sekalipun. Switch, selain mampu membantu memecah jaringan dan juga mentransmisikan paket data, juga bisa berguna untuk melakukan pengontrolan terhadap paket data. Itu artinya, dengan menggunakan switch, anda bisa menentukan jaringan mana yang akan diberikan akses, dan jaringan mana yang tidak diberikan akses.
Dari segi keamanan dan juga fitur, switch jauh lebih baik dibandingkan dengan hub.
Terkadang, memang kedua perangkat keras ini seringkali tertukar dan juga salah dipahami oleh kebanyakan orang yang belum mengerti jaringan. Namun demikian, biasanya kedua perangkat keras ini bisa dibedakan dari keterangan produk, yang mana biasanya terlampir dalam paket penjualan hardware.
Perbedaan Hub dan Bridge
Selain dengan perangkat switch, hub juga terkadang sering tertukar dengan fungsi dari perangkat keras bridge. Bridge sebenarnya juga memiliki fungsi yang sama seperti layaknya hub maupun switch, hanya saja, dalam sebuah jaringan komputer, bridge lebih banyak digunakan untuk menjembatani antar jarignan, sehingga bagian – bagian jaringan yang kecil bisa saling terhubung dengan jaringan yang lebih luas, begitupun sebalik, dapat memecah jaringan yang luas menjadi lebih kecil.